• Jelajahi

    Copyright © KILAS INFO | BERITA TERKINI HARI INI
    Kilas Info com

    ECONOMY

    Prof. Yusuf Leonard Henuk Berharap Keadilan Ditegakkan dalam Kasus Prada Lucky Chepril

    KILAS INFO
    Jumat, Agustus 08, 2025, 08:52 WIB Last Updated 2025-08-13T09:51:50Z


    KILASINFO.COM ■  NTT  | Tokoh masyarakat Kabupaten Rote Ndao, Prof. Yusuf Leonard Henuk, yang juga Guru Besar Universitas Sumatera Utara, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga besar Sema, Kristian Namo, atas meninggalnya putra mereka, Prada Lucky Chepril. Korban meninggal akibat penganiayaan sesama anggota TNI.

     

    "Saya turut berduka cita sedalam-dalamnya. Apresiasi kepada pimpinan TNI atas perhatiannya kepada keluarga korban. Namun, penegakan hukum harus menjadi prioritas. Siapa pun yang bersalah harus dihukum agar keluarga dapat mengikhlaskan kepergian putra mereka," ujar Prof. Henuk.

     

    Sebagai tokoh masyarakat Rote Ndao, Prof. Henuk mengajak semua pihak mendukung penegakan hukum terkait kasus ini. Beliau juga menyoroti:

     

    - Kinerja baik dari Bapak Kristian.

    - Permintaan agar masyarakat tidak menyebarkan berita yang dapat memperkeruh suasana duka.

    - Ajakan untuk bersama-sama berdoa dan mengawal keadilan tanpa provokasi atau kepentingan pribadi.

     

    "Kehilangan orang terkasih adalah pengalaman berat. Mari kita kenang kebaikan almarhum dan biarkan semangatnya menginspirasi kita," tambahnya.

     

    Dukungan dan Harapan dari Kodim 1627/RD

     

    Keluarga Besar Kodim 1627/RD turut berbelasungkawa dan berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan.

     

    "Menjaga kehormatan keluarga sangat penting di tengah duka ini. Keadilan dan kebenaran harus menjadi kompas kita. Pimpinan telah menunjukkan komitmen dalam menegakkan aturan," kata perwakilan Kodim 1627/RD.

     

    Kodim 1627/RD mengajak semua pihak untuk tetap tenang dan menghindari tindakan yang memperkeruh suasana. Dandim, Danrem, dan Panglima siap memberikan bantuan penuh.

     

    "Kehormatan keluarga adalah fondasi utama. Kami meminta media untuk menghormati keluarga Bapak Cristian dan menghindari pemberitaan yang terus menerus mengangkat tragedi ini. Kemanusiaan harus dijunjung tinggi," lanjut pernyataan tersebut.

     

    Upaya yang Telah Dilakukan

     

    Kodim 1627/RD telah melakukan berbagai upaya untuk menghormati almarhum dan keluarga:

     

    1. Pemakaman yang layak di TPU Umum, dengan penghormatan tabur bunga setiap tanggal 6 Agustus oleh satuan terkait.

    2. Penghormatan setinggi-tingginya saat jenazah tiba di Kupang, sebagai prajurit terhormat, dengan dukungan penuh dari berbagai elemen satuan.

     

    "Kami memohon agar Bapak Cristian menghargai setiap upaya kami untuk mengangkat kehormatan keluarga. Bersama, kita tegakkan keadilan dan kebenaran," tutup pernyataan tersebut.

     

    Kodim 1627/RD memohon dukungan dari Bapak Cristian dalam menghadapi masa sulit ini dengan ketabahan.

     

    Reporter: Dance Henukh

    Komentar

    Tampilkan

    BERITA TERBARU